Adatiga cara adaptasi makhluk hidup yaitu adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. 3. Faktor yang mempengaruhi seleksi alam adalah makanan, suhu lingkungan, dan cahaya matahari. 4. materi ips kelas 9; materi ipa; materi matematika; Bahasa Indonesia; Tema Perjalanan.
Assalamualaikum, sahabat berbagi. Pada video pembelajaran ini @Bu Guru Berbagi akan mengajak kalian untuk belajar materi IPA Kelas 6 tentang penyesuaian dir
Contohhubungan antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup di sungai adalaha. Tumbuhan dan temapat hidup ikan b. Ikan mendapat gas oksigen dari tumbuhan c. Air tetap segar karena ada ikan d. Ikan mendapat makanan dari pinggir sungai Soal 20 Terumbu karang di laut sangat bermanfaat karena. a. Dapat diambil untuk hiasan b.
Untukmengakses soal latihan dan materi matematika kelas 6 SD/MI untuk Ujian Sekolah (US) atau Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Tahun pelajaran 2021-2022. Untuk mengerjakan soal Soal Latihan Ujian Sekolah (US/USBN) IPA Kelas 6 SD/MI langkah-langkahnya sebagai berikut : Silahkan klik tombol Mulai Soal Online dibawah ini.
MataPelajaran : IPA, IPS dan Bahasa Indonesia Kelas/ Semester : 6 / 1 Materi Pokok : 1. Penyesuaian Makhluk hidup dengan lingkungannya 1. Makna yang terkandung dalam teks proklamasi 2. Informasi penting yang bersumber dari buku sejarah baik secara lisan, tertulis maupun visual Alokasi Waktu : 8jp (8 x 35 menit) A. Kompetensi Inti (KI)
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Photo by daniyal ghanavati from Pexels Contoh bentuk adaptasi pada hewan dan tumbuhan - Tahukah kamu kalau hewan dan tumbuhan juga melakukan adaptasi untuk bisa bertahan hidup. Bentuk adaptasi ini terkadang menjadi sebuah ciri khusus yang melekat pada hewan atau tumbuhan. Berikut ini adalah contoh bentuk adaptasi pada hewan dan tumbuhan. Yuk, simak! Baca Juga Adaptasi Membuat Ular Jenis Ini Bisa Bernapas dari Lubang di Kepala Bentuk Adaptasi Hewan Hewan beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan hidup, melindungi diri dari musuh, dan mempertahankan jenisnya. Bentuk adaptasi hewan bermacam-macam. Berikut adalah contoh adaptasi dari beberapa hewan1. BunglonBunglon mempunyai kemampuan untuk mengubah warna kulit sesuai dengan tempat yang sedang disinggahinya mimikri. Misalnya saat berada di pohon, warna kulitnya akan berubah mngikut warna batang atau pohon. Kemampuan untuk merubah warna ini digunakan untuk melindungi dirinya dari musuh. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Pixabay Rangkuman dan Soal Adaptasi Makhluk Hidup - Berikut adalah rangkuman dan soal materi Belajar dari Rumah untuk kelas 4-6 SD, yakni Adaptasi Makhluk Hidup. Materi ini tayang pada hari ini, 19 Agustus 2020 pukul - WIB. Hal apa saja yang kita pelajari dari materi Adaptasi Makhluk Hidup? Yuk, kita cari tahu! Ciri Khusus Hewan dan Habitatnya Cumi-Cumi Hewan laut ini bisa menyemprotkan tinta hitam untuk mengelabui musuh. Habitat cumi adalah di perairan dengan suhu 8 sampai 32 derajat Celcius. Jerapah Jerapah punya leher yang panjang untuk mengambil daun-daun di pohon yang tinggi. Habitat jerapah adalah sabana, padang rumput, dan hutan terbuka. Sigung Sigung bisa mengeluarkan bau menyengat untuk mengusir musuh di sekitar. Habitat sigung adalah hutan yang baru tumbuh karena sebelumnya mengalami kerusakan. Baca Juga Persamaan dan Perbedaan Ciri Makhluk Hidup, Ada Takson Tertinggi sampai Terendah Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Halo jumpa lagi dengan modul BDR online dari Kali ini kita akan mempelajari materi IPA Kelas 6 Tema 2 Subtema 1 dengan kajian tentang Ciri Khusus pada Tumbuhan. Tumbuhan memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan tumbuhan lain. Ciri-ciri ini berhubungan dengan kemampuannya menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Dengan penyesuaian diri, tumbuhan bisa bertahan hidup. Beberapa tumbuhan yang memiliki ciri khusus adalah sebagai berikut. 1. Mawar Tanaman mawar memiliki bunga yang indah. Namun, berhati-hatilah bila ingin memetiknya. Sebab, kalian bisa terkena duri-durinya yang tajam. Duri pada batang adalah ciri khusus yang dimiliki tanaman mawar. Duri tersebut berfungsi melindungi diri dari musuh. Musuh yang mendekat akan terkena duri tajam mawar. 2. Kaktus Kaktus berasal dari daerah tandus dan bercurah hujan rendah. Kaktus memiliki bentuk beraneka macam. Ada yang berbulu seperti sikat atau batang berbintik-bintik besar. Ada juga yang berbentuk batang silinder. Tumbuhan kaktus dapat hidup dalam pelbagai kondisi. Pada kondisi tandus, daun kaktus akan mengecil atau sama sekali tidak berdaun. Selain itu, batang kaktus juga menebal dan berlapis lilin. Batang tersebut berfungsi sebagai tempat penyimpanan air. 3. Kantong Semar Kantong semar termasuk tanaman yang unik. Tanaman ini memiliki kantong di bagian ujung daun. Kantong tersebut sebenarnya adalah ujung daun yang berubah bentuk. Fungsinya untuk menangkap hewan, terutama serangga. Saat serangga masuk ke kantong, kantong segera menutup. Kantong semar kemudian mengeluarkan enzim untuk membunuh serangga. Nah, serangga inilah yang dijadikan makanan kantong semar. Kantong semar hanya mengandalkan kantongnya untuk mendapatkan makanan. Kantong semar tidak memerlukan pupuk. Pemberian pupuk pada tanaman ini justru dapat membuatnya mati. 4. Teratai Teratai tumbuh di perairan. Bunganya besar dan berwarna indah. Daun dan bunga teratai tampak di permukaan air. Akan tetapi, akarnya berada di dasar perairan. Hal Ini karena teratai memiliki tangkai yang panjang. Pada tangkai dan akar teratai terdapat rongga-rongga udara. Rongga udara ini membantu pernapasan teratai. 5. Putri Malu Putri malu memiliki daun yang dapat mengatup apabila disentuh. Dahannya halus, bercabang, dan berduri tajam. Namun, letak durinya jarang. Duri-duri tersebut untuk melindungi diri dari serangan musuh. Jika tanaman putri malu dipotong, umbinya dapat bersemi. Bahkan, batangnya yang dipotong pun mampu menumbuhkan akar baru. Selanjutnya, akar tersebut tumbuh sebagai tanaman baru. 6. Bunga Raflesia Bunga raflesia merupakan bunga raksasa. Berat bunga ini dapat mencapai tujuh kg. Bunga ini mengeluarkan bau busuk. Bau busuk tersebut menyebabkan serangga tertarik dan mendekatinya. Setelah dekat, serangga tersebut dimangsa oleh raflesia. Selain itu, bunga raflesia juga memantulkan cahaya. Cahaya ini akan didekati oleh lalat. Ketika lalat mendekat, raflesia akan memangsanya. Setiap jenis tumbuhan memiliki ciri khusus. Jadi masih sangat banyak lagi yang belum dibahas dalam modul BDR PJJ. Jika ingin mengetahui lebih banyak, carilah pada sumber-sumber lain. Kalian dapat menemukannya melalui buku-buku lain atau melalui internet. Tiga Macam Adaptasi Makhluk Hidup Adaptasi makhluk hidup dibedakan menjadi tiga. Pengertian masing-masing adaptasi adalah sebagai berikut Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Adaptasi morfologi dapat dilihat dengan jelas. Contohnya, kaki berselaput pada bebek dan antena pada fisiologi merupakan penyesuaian fungsi alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Salah satunya berupa enzim yang dihasilkan oleh suatu organisme. Contohnya, bunga raflesia mengeluarkan enzim untuk menarik serangga. Sementara itu, kantong semar mengeluarkan enzim untuk membunuh tingkah laku merupakan penyesuaian berupa perubahan tingkah laku. Contohnya, cecak memutuskan ekornya saat ditangkap musuh. Contoh lain, putri malu mengatupkan daunnya bila Materi IPA Kelas 6 Tema 2 Subtema 1 “Ciri Khusus pada Tumbuhan” Video pembelajaran tematik muatan Materi IPA Kelas 6 Tema 2 Subtema 1 tentang Ciri Khusus pada Tumbuhan di atas bisa kamu manfaatkan untuk memperjelas pemahaman kamu tentang materi ini. Jadi silakan pilih gaya belajar kamu ya…. Latihan Soal Materi IPA Kelas 6 Tema 2 Subtema 1 “Ciri Khusus pada Tumbuhan” Setelah mempelajari materi modul BDR Materi IPA Kelas 6 Tema 2 Subtema 1 tentang Ciri Khusus pada Tumbuhan di atas silakan uji hasil belajar kamu menggunakan kuis online interaktif dengan link di bawah ini Demikianlah modul online pembelajaran individu Materi IPA Kelas 6 Tema 2 Subtema 1 tentang Ciri Khusus pada Tumbuhan yang bisa kami sampaikan. Semoga bermanfaat, selamat belajar dengan menyenangkan di mana saja dan kapan saja
RANGKUMAN MATERI IPA TEMATIK KELAS 6 KD. Menganalisis cara mahluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan A. Penyesuaian diri tumbuhan Tanaman ini memiliki ujung daun berbentuk kantong. Dari dalam kantong mengeluarkan bau yang menarik serangga. Saat serangga datang, kantong semar akan menutup dan mengambil nitrogen dari tubuh serangga. Tumbuhan ini juga pemakan serangga. Saat serangga menyentuh bulu-bulu daun, daun akan mengatup dan serangga dicerna untuk diambil nitrogennya. Tanaman ini hidup di tempat kering. Daunnya berbentuk jarum, batangnya tebal dan permukaannya berlapis lilin untuk mengurangi penguapan. Bunga raflesia tidak memiliki klorofil, ia hidup sebagai parasit di tumbuhan lain. Bunga ini mengeluarkan bau busuk untuk menarik serangga sehingga membantu proses penyerbukan. Bunga raflesia juga memantulkan cahaya untuk memandu kedatangan serangga. Tanaman ini akan mengatupkan daunnya jika disentuh. Duri-duri tajam akan terlihat untuk melindungi diri dari musuh. Tanaman ini memiliki bentuk dan warna bunga yang menarik serangga. Mawar memiliki duri di batangnya untuk melindungi diri dari musuh. Bunga ini hidup di permukaan air. Akarnya ada di dasar air. Batangnya berongga untuk membantu pernafasan. Daunnya lebar untuk mempercepat fotosintesis. B. Penyesuaian diri Hewan Hewan ini memiliki kaki perekat untuk membantu merayap di dinding. Cicak memiliki kemampuan autotomi yaitu memutuskan ekornya. Tujuannya untuk mengelabuhi musuh. Hewan ini memiliki kaki berselaput untuk berjalan di lumpur dan berenang. Bulunya berlapis minyak, sehingga tidak basah ketika terkena air. Mulut itik berbentuk sudu untuk mencari makanan di air. Hewan ini memiliki penglihatan dan pendengaran yang tajam untuk berburu. Memiliki kemampuan ekolokasi, yaitu kelelawar mengeluarkan bunyi frekuensi tinggi ultrasonik yang memantul kembali ketika mengenai benda. Dengan pantulan tersebut kelelawar bisa memperkirakan keadaan di sekitarnya. Hewan ini memiliki kemampuan mimikri yaitu merubah warna kulit sesuai lingkungan di sekitarnya. Bunglon juga memiliki lidah yang panjang untuk menangkap mangsa. Punuk unta berfungsi untuk menyimpan lemak sebagai cadangan makanan. Unta juga memiliki telapak kaki yang tebal untuk menahan panas, dan kaki yang panjang untuk berjalan di padang pasir. Cumi-cumi mempunyai banyak pola warna tubuh untuk menarik mangsa. Ia juga bisa merubah warna sesuai lingkungan untuk menghindari pemangsa. Cumi-cumi mengeluarkan tinta saat terancam untuk melarikan diri. Hewan ini bertubuh lunak, saat terancam ia akan memasukkan tubuh ke dalam cangkang sebagai pertahanan diri. Kumbang memiliki sayap yang keras untuk mencegah pemangsa memakan tubuhnya. Manfaat Hewan dan Tumbuhan bagi manusia Hewan merupakan makhluk hidup yang banyak dimanfaatkan untuk keperluan hidup manusia. Hewan dapat digunakan sebagai bahan pangan makanan, sandang pakaian, obat-obatan, perhiasan dan kerajinan, membantu pekerjaan manusia dan percobaan/penelitian. Berikut ini adalah contoh-contohnya. A. Manfaat hewan bagi manusia 1. Hewan sebagai bahan pangan makanan, hewan-hewan yang biasa dijadikan bahan makanan terutama daging, susu, dan telurnya misalnya ayam, kambing, sapi, domba, kerbau, burung 2. Hewan sebagai bahan sandang pakaian, bahan pakaian baju, sepatu, sandal, ikat pinggang, tas banyak yang diambil dari hewan tertentu seperti ulat sutera, kulit kambing, kulit kerbau, kulit sapi. 3. Hewan sebagai bahan obat-obatan, misalnya cacing, kadal, biawak, ular, kelelawar dan sebagainya. 4. Hewan sebagai bahan perhiasan dan kerajinan, misalnya ayam, angsa, ular, buaya, kerang, penyu, kupu-kupu, sapi, kerbau dan kambing. 5. Hewan yang digunakan untuk membantu pekerjaan manusia, kuda, kerbau, sapi, anjing, keledai, unta, burung merpati, lumba-lumba, dan gajah. 6. Hewan yang digunakan untuk percobaan/penelitian, misalnya kelinci, tikus, domba, monyet, lalat buah, nyamuk, dan marmut. B. Manfaat Tumbuhan bagi Manusia 1. Sebagai bahan makanan, banyak makanan dan sayuran yang kita makan berasal dari tumbuhan seperti padi, jagung, ketela pohon, ubi, buah-buahan dan sayuran. 2. Sebagai bahan untuk membangun rumah dan perabot rumah tangga, tumbuhan tententu sering dijadikan sebagai bahan untuk membuat bangunan, alat rumah tangga, perabot bahkan kendaraan. 3. Bahan pembuat kain untuk keperluan membuat pakaian atau kain seperti rami, serat kayu tertentu. 4. Bahan pembuat obat, tumbuhan seperti kunyit, brotowali, kumis kucing, sereh, sirih, jahe, temulawak, jambu batu, mengkudu, dan sebagainya. 5. Sebagai penghasil oksigen, banyak tumbuhan di tanam di lingkungan sekitar, sehingga kita merasakan kesejukan yang ditimbulkan oleh oksigen dari tumbuhan yang berfotosintesis. 6. Penyerap karbondioksida, udara yang mengandung karbondioksida diserap oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis sehingga udara menjadi lebih segar. C. Manfaat Hewan bagi lingkungan 1. Menjaga keseimbangan lingkungan, diantara hewan ada yang pemakan tumbuhan dan ada pemakan hewan lain. Dalam satu ekosistem akan terjadi proses keseimbangan dimana hewan satu pemakan hewan lain seperti berkembangnya katak akan menghambat perkembangan nyamuk, berkembangnya tikus sawah akan terhambat jika populasi ular terjaga. 2. Menjaga kesuburan tanah, hewan-hewan seperti cacing dan jangkrik selalu membuat lubang atau sarang di tanah sehingga oksigen akan mudah masuk ke dalam tanah akibatnya tanah semakin gembur dan menguntungkan bagi tumbuhan. 3. Menghasilkan bahan penyubur tanaman berupa pupuk dari kotoran hewan D. Manfaat Tumbuhan bagi lingkungan 1. Tumbuhan sangat bermanfaat bagi lingkungan terutama sebagai penghasil oksigen dan menyerap karbondioksida. 2. Sebagai bahan makanan bagi hewan dan manusia 3. Tempat bersarang dan tempat hidup bagi hewan-hewan tertentu 4. Mencegah longsor dan memelihara kemampuan tanah dalam menyerap air
Pada materi pelajaran ini, tamanpustaka akan menjelaskan tentang “Ciri Khusus Makhluk Hidup dan Lingkungannya”. Materi pelajaran tentang Ciri Khusus Makhluk Hidup dan Lingkungannya adalah materi pelajaran untuk kelas 6 Sekolah Dasar. Dengan mempelajari materi ini, diharapkan siswa akan mengetahui hubungan antara ciri khusus makhluk hidup dengan lingkungannya. Daftar Isi Ciri-ciri Makhluk Hidup Untuk mengetahui ciri-ciri makhluk hidup, anda pasti sudah tentu dapat membedakan makhluk hidup dan benda tak hidup. Anda sudah pasti dapat menentukan bahwa, manusia, kucing, anjing, ular,cacing, nyamuk, pohon, dan tanaman bunga merupakan makhluk hidup. Sebaliknya tanah, batu, kursi, meja, dan pasir adalah termasuk benda tak hidup. Terdapat berbagai ukuran, bentuk, kebiasaan, ekosistem, dan cara hidup yang dimiliki setiap makhluk hidup. Walau demikian, semua makhluk hidup memiliki ciri-ciri khusus yang membedakan antara makhluk hidup dengan makhluk tak hidup. Berikut adalah ciri-ciri makhluk hidup Bergerak Ciri-ciri makhluk hidup yang umum adalah dapat bergerak. Manusia dan hewan dapat bergerak bebas atau berpindah tempat. Untuk dapat bergerak bebas atau berpindah tempat, manusia dan hewan memiliki alat yang disebut alat gerak. Alat gerak manusia dan hewan bermacam-macam jenisnya. Manusia menggunakan alat gerak berupa kaki, Ikan menggunakan sirip untuk bergerak, burung menggunakan sayap untuk berpidah tempat. Bernafas Setiap makhluk yang hidup pasti bernafas. Makhluk hidup menghirup udara dari luar yang mengandung oksigen dan menghembuskan udara yang banyak mengandung karbondioksida keluar dari tubuh. Manusia menggunakan hidung dan paru-paru untuk bernafas, ikan menggunakan insang, katak menggunakan insang pada saat masih menjadi berudu kemudian menggunakan kulit dan paru-paru pada saat dewasa. Dapat berkembang biak Untuk dapat mempertahankan atau melestarikan spesiesnya agar tidak punah adalah tujuan setiap makhluk hidup berkembang biak. Maka dari itu salah satu ciri-ciri makhluk hidup adalah berkembang biak atau reproduksi. Cara berkembang biak makhluk hidup beragam, ayam berkembang biak dengan cara bertelur, manusia dan mamalia lainnya berkembang biak dengan melahirkan, dan makhluk hidup ber sel tunggal seperti bakteri, amoeba, dan jamur berkembang biak dengan membelah diri. Dapat tumbuh dan berkembang Tumbuh dan berkembang adalah ciri-ciri makhluk hidup juga. Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan mulai dari kecil hingga menjadi besar, mulai dari bayi menjadi dewasa dan menua. Biji tanaman tumbuh menjadi kecambah dan menjadi tanaman yang besar. Baca juga Ciri Khusus Pada Beberapa Hewan dan Tumbuhan Membutuhkan makanan Makanan merupakan kebutuhan hidup semua makhluk hidup, makanan berfungsi untuk pertumbuhan, energi, dan mengganti sel tubuh yang rusak. Membutuhkan air Makhluk hidup membutuhkan air untuk melangsungkan hidupnya. Air berfungsi zat pelarut di dalam tubuh makhluk hidup. Membutuhkan suhu tertentu Semua makhluk hidup dapat bertahan hidup pada lingkungan dengan suhu tertentu dan makhluk hidup berusaha untuk mendapatkan suhu lingkungan yang sesuai. Peka terhadap rangsang Makhluk hidup memiliki kemampuan untuk menerima dan menanggapi perubahan yang terjadi pada lingkungannya. Perubahan yang terjadi pada lingkungan disebut rangsang. Rangsang dapat berupa cahaya, bunyi, suhu, bau, rasa, dan sentuhan. Pada tumbuhan, kemampuan menanggapi rangsang disebut iritabilitas. Mengeluarkan zat sisa Makhluk hidup memerlukan makanan, dan minum. Makanan, dan minuman yang diproses didalam tubuh makhluk hidup akan diserap oleh tubuh sesuai dengan kebutuhan tubuh makhluk hidup. Sedangkan sisa-sisa makanan dan minuman yang tidak dapat diserap oleh tubuh disebut zat sisa. Zat sisa bisa berupa cairan, gas, ataupun zat padat. Zat sisa harus dikeuarkan dari dalam tubuh karena akan menimbulkan racun dalam tubuh. Beradaptasi Makhluk hidup memiliki kemampuan beradaptasi terhadap lingkungannya. Tujuan makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya adalah untuk bertahan hidup. Adaptasi makhluk hidup dibedakan menjadi Adaptasi morfologi, Adaptasi tingkah laku, dan Adaptasi fisiologi. Adaptasi Morfologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan yang berhubungan dengan bentuk tubuh atau alat tubuh. Contoh Tumbuhan yang hidup di air seperti teratai memiliki bentuk daun yang lebar, sedangkan tumbuhan yang hidup di gurun seperti kaktus tidak memiliki daun. Burung memiliki bentuk paruh yang berbeda sesuai dengan jenis makanannya. Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku contoh cicak akan memutuskan ekornya apabila diserang oleh predator. Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat tubuh terhadap lingkungan. Contoh Manusia berkeringat saat cuaca panas. Ciri-ciri khusus Hewan dan Manusia Hewan dan manusia memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan makhuk hidup yang lain. Ciri-ciri khusus tersebut adalah Bergerak secara aktif atau dapat berpindah tempat. Tidak dapat memproduksi bahan makanannya sendiri. Hewan dan manusia berperan sebagai konsumen di dalam ekosistemheterotrof. Hewandan manusia mendapatkan zat organik dari produsen atau konsumen lain yang menjadi mangsanya. Berdasarkan jenis makanannya, konsumen dikelompokkan sebagai berikut Pemakan tumbuhan herbivora, seperti sapi, kambing, kelinci, dan kerbau. Pemakan daging karnivora, seperti singa, harimau, burung elang, dan serigala. Pemakan tumbuhan dan daging, seperti manusia, ayam, dan itik. Ciri-ciri khusus Tumbuhan Tumbuhan memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan manusia dan hewan. Ciri-ciri khusus tersebut adalah Tidak dapat bergerak secara aktif atau berpindah tempat. Dapat memproduksi bahan makannya sendiri dengan cara fotosintesis. Zat makanan yang terbentuk dari proses fotosintesis digunakan oleh tumbuhan sebagai bahan makanannya sendiri, sedangkan sisanya disimpan sebagai cadangan makanan dan dimanfaatkan oleh hewan dan manusia. Kemampuan tumbuhan membuat makanan sendiri menjadikan tanaman sebagai produsen di dalam ekosistem. Anggota ekosistem lainnya seperti hewan dan manusia sangat bergantun terhadap keberadaan tumbuhan, jika tidak ada tumbuhan maka kelangsungan hidup organisme lain akan terganggu. Sumber * Dikutip dari berbagai sumber
materi ipa kelas 6 adaptasi makhluk hidup