SebutkanSifat-Sifat Benda Cair! Jawabannya adalah sebagai berikut: Bentuknya tidak tetap, selalu mengikuti bentuk wadahnyaBentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar;Benda cair mengalir ke tempat yang lebih rendah;Benda cair menekan ke segala arah;Benda cair meresap melalui celah-celah kecil. Kalian sudah mengetahui Sifat-Sifat Benda RppIpa Benda dan sifat kelas 4 sd RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Dasar : Negeri 01 pagi. Mata Pelajaran 1. menerangkan materi pembelajaran benda dan sifatnya. 2. tanya jawab tentang materi tersebut. 3. siswa membuat hasil tugas. C. Penutup (5 menit) 1.Review. 2.Tugas. 3.Apersepsi. 4.nyanyi+doa . Pemanasandan pendinginan dapat mengubah wujud benda. Dan perubahan benda yang bersifat tetap dan sementara. Materi Perubahan Wujud Zat Ada yang berasal dari bahan sejenis dan ada pula yang terbuat dari bahan yang berbeda. Materi perubahan wujud benda kelas 5 sd. Perubahan pada suatu benda dapat terjadi karena pemanasan, pendinginan, penambahan air, dan pembusukan. Macam- macam gaya antara lain : gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gesek, gaya gravitasi dan lain - lainnya. Pada materi kelas lima ini hanya membahas gaya magnet, gaya gesek dan gaya gravitasi. Lebih lengkapnya perhatikan uraian berikut ini 1. Gaya Magnet Gaya yang ditimbulkan oleh magnet disebut gaya magnet. siswakelas V SD. Peneliti melakukan penelitian pengembangan instrumen tes dengan judul "Pengembangan Instrumen Tes Berbasis Keterampilan Proses Sains pada Materi Benda dan Sifatnya Kelas V SDN 010 Tarakan". Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Download Materi IPA Kelas 5 SD Tentang Benda dan Sifatnya - Ada banyak sekali benda yang ada disekitar tempat tinggal. Benda-benda ini kemudian terbuat dari berbagai macam bahan. Ada yang berasal dari bahan sejenis dan ada pula yang terbuat dari bahan yang berbeda. Pada dasarnya benda-benda tersebut dibuat dengan memanfaatkan sifat bahan yang menyusunnya. Berdasarkan bahan penyusun benda ada yang terbuat dari bahan alami dan ada pula bahan sintesis. Bahan dan benda-benda tersebut kemudian dapat mengalami perubahan, baik perubahan yang sifatnya sementara ataupun tetap. BACA JUGA ARTIKEL TENTANG A. SIFAT BAHAN DAN STRUKTUR PENYUSUNNYA. Kualitas jenis bahan dapat diketahui dari struktur penyusun bahan. Sedangkan kualitas atau mutu bahan menentukan harga dan jenis bahan. Bahan adalah sesuatu yang digunakan untuk membuat suatu benda. Contoh pakaian terbuat dari bahan kain, buku terbuat dari bahan kertas, tali terbuat dari bahan benang, dan lain-lain. Berikut adalah uraian mengenai jenis benda berstruktur serta sifat-sifatnya 1. Benang Benang merupakan gabungan dari beberapa serat. Sedangkan serat adalah untaian-untaian bahan yang tidak bisa dipisahkan. Serat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan benang dan tali. Karena benang tersusun atas banyak serat, maka benang jauh lebih kuat dibandingkan serat. Beberapa contoh benang di antaranya benang jahit, benang sutra, benang karet, benang nilon, dan sebagainya. Benang ada yang terbuat dari serat alami, yaitu dari tumbuhan dan hewan. Misalnya serat kapas, serat sutra, serat wol, dan surat ijuk. Ada pula benang yang terbuat dari serat sintesis atau buatan, yaitu dari pengolahan batu bara, minyak bumi, karet, dan sebagainya. Contoh serat nilon, serat polister, serat karet, dan serat baja. 2. Kain. Kain termasuk benda berstruktur. Beberapa jenis kain diantaranya kain katun, kain sutra, dan kain wol. Kain katun berasal dari serat kapas yang dipintal dulu menjadi benang. Kain sutra berasal dari serat sutra yang dipintal dulu agar menjadi benang sutra. Sedangkan kain wol berasal dari bahan baku bulu binatang. Biasanya dari bulu domba yang dipintal menjadi benang. Benang wol kemudian ditenun menjadi kain wol. Kain sutra, kain wol, kain katun berasal dari serat alami. Contoh lain kain yang terbuat dari serat alami yaitu kain linen dari serat tumbuhan, kain kanvas dari serat rami, dan kain dari kulit binatang. Ada beberapa kain yang terbuat dari bahan sintesis seperti kain nilon, polister, akrilik, dan kain rayon. Kain rayon dibuat pertama kali menggunakan bahan selulosa, sedangkan nilon, polister, dan akrilik ketiganya terbuat dari bahan minyak bumi yang diproses secara kimia. 3. Kertas Kertas terbuat dari serat tumbuh-tumbuhan. Tumbuhan yang sering dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuat kertas adalah pinus, cemara, dan kapas. Kertas yang terbuat dari kapas harganya lebih mahal karena teksturnya lebih halus. B. PERUBAHAN SIFAT BENDA DAN PENYEBABNYA Pemanasan merupakan salah satu penyebab dari perubahan bentuk benda. Misalnya lilin akan semakin pendek jika dinyalakan. Selain pemanasan, masih banyak lagi faktor lain yang dapat menyebabkan perubahan-perubahan pada benda 1. Perubahan Sifat Benda Benda dapat mengalami perubahan sifat, secara alamiah atau pengaruh tindakan manusia. Perubahan sifat benda antara lain perubahan wujud, perubahan bentuk, perubahan warna, perubahan kekerasan, perubahan bau, dan perubahan kelenturan. a. Perubahan Wujud. Wujud benda ada 3 macam, yaitu Benda padat Benda cair, dan Benda gas Kemudian dari ke-3 macam wujud benda tersebut, dapat mengalami perubahan wujud, yaitu sebagai berikut Perubahan wujud pada menjadi cair disebut mencair. Perubahan wujud cair menjadi padat disebut membeku. Perubahan wujud cair menjadi gas disebut menguap. Perubahan wujud gas menjadi cair disebut mengembun. Perubahan wujud gas menjasdi padat disebut mendeposisi. Perubahan wujud padat menjadi gas disebut menyublim. Masih ada lagi perubahan wujud yang lain, seperti mengkristal, menyusut, dan memuai. b. Perubahan Bentuk Bentuk benda ada bermacam-macam, ada yang berbentuk bulat, kotak, lonjong, kerucut, dan sebagainya. Bentuk-bentuk benda dapat mengalami perubahan. Contoh air dalam panci dapat diubah menjadi bentuk yang bermacam-macam sesuai dengan cetakannya. c. Perubahan Warna Baju yang sering dicuci dan dijemur di bawah terik matahari merupakan sebuah tindakan yang dapat menyebabkan warna pakaian menjadi memudar. Benda-benda lain seperti foto, pensil, kertas, sepatu, dan tas yang semula memiliki warna yang indah lama-kelamaan juga akan memudar karena pengaruh udara dan panas. d. Perubahan Kekerasan Benda yang semula keras dapat berubahah kekerasannya karena pengaruh perubahan cuaca. Contoh kayu yang semula keras dapat lapuk, dikarenakan pengaruh hujan dan panas. e. Perubahan Bau Tikus maupun binatang lain yang telah membusuk akan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Hal ini terjadi disebabkan oleh mikroba. f. Perubahan Kelenturan. Benda-benda dari karet biasanya lentur dan elastis. Kelenturan karet ini dapat berubah karena pengaruh panas, minyak, atau bensin. Karet yang secara terus-menerus terkena terik matahari akan berubah menjadi kaku. Jika karet tersebut direngangkan, karet menjadi putus karena rapuh. Begitu pula karet yang terkena bensin atau minyak dapat menyebabkan karet mengembang dan menjadi rapuh. 2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sifat Benda. Banyak sekali faktor yang dapat memengaruhi sifat benda, diantaranya sebagai berikut a. Pemanasan. Sifat benda akan berubah karena pengaruh suhu atau pemasan. Contoh pakaian yang basah bila dijemur di terik matahari akan menjadi kering, nasi yang basah bila dijemur menjadi kering dan keras, dan sebagainya. b. Pembakanaran. Sifat benda akan berubah karena proses pembakaran. Contohnya kayu yang dibakar akan berubah bentuk dan warnanya, serta mengeluarkan asap menjadi arang, warnanya hitam, dan asap berwujud gas. Sifat arang dan asap berbeda dengan sifat kayu. c. Pendinginan. Sifat benda akan berubah karena proses pendinginan. Contohnya air yang didinginkan akan berubah menjadi es batu. Air merupakan benda cair, sedangkan es batu adalah benda padat. Sifat es berbeda dengan sifat air. d. Pembusukan. Sifat benda akan berubah karena proses pembusukkan. Contohnya makanan yang dibiarkan dalam beberapa hari akan membusuk, karena pengaruh bakteri atau mikroba yang mengeluarkan suatu zat yang menyebabkan menjadi busuk, lunak, dan berlendir. e. Pencampuran. Sifat benda akan berubah karena proses pencampuran. Contohnya pembuatan tembok atau gedung cara mencampurkan air, pasir, dan semen menjadi satu. f. Perkaratan. Logam yang terlalu sering terkena air akan membauat logam cepat berkarat. Hal ini dikarenakan air mengandung banyak oksigen. Jika logam, terutama besi dan baja serta seng bersentuhan langsung dengan udara dan air, maka akan terjadi reaksi oksigen membentuk karat. Warna besi atau seng berubah menjadi cokelat atau hitam. Besi atau seng yang semula keras dan kokoh berubah menjadi rapuh dan mudah patah. DOWNLOAD Jika ingin memiliki materi di atas dalam bentuk file, maka agan dapat mendownload file tersebut pada link di bawah ini secara gratis. CATATAN File DOC di atas saya ketik dengan menggunakan Microsoft Office 2010. Jika file tersebut tidak bisa atau tulisan berhamburan saat di buka pada komputer atau laptop agan, maka kemungkinan besar agan masih menggunakan Microsoft Office dengan versi yang lebih rendah, misalnya Microsoft Office 2007. Silahkan hubungi saya melalui contact us atau sampaikanlah keluhan anda pada kolom komentar, agar saya bisa menurunkan versi File DOC tersebut sesuai dengan versi Microsoft Office yang agan punya. Terimakasih ^_^ A. Sifat Benda Padat, Cair, dan Gas Benda-benda di alam semesta ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu benda padat, benda cair, dan benda gas. Setiap jenis benda memiliki sifat yang membedakannya dari jenis benda lain. Lebih tepatnya benda padat pun memiliki sifat yang berbeda dari benda padat lain. Es krim mudah sekali mencair, bebas jika berada di bawah terik matahari. Saat ini masih mengeras, es krim merupakan benda padat. Akan tetapi, kompilasi kena panas, es krim berubah menjadi benda cair. Jika es krim cair itu mendinginkan, maka es krim akan mengeras kembali. Perubahan pada benda misalnya dari benda padat menjadi cair dan sebaliknya, disebut juga perubahan wujud . 1. Sifat-Sifat Benda Padat Bentuk benda padat tidak padat. Dalam kehidupan sehari-hari, kamu sering memperhatikan bentuk benda padat berubah. Sementara itu bentuk tubuh yang padat itu tidak diambil dari bentuknya. Benda padat tidak berubah bentuk jika hanya berpindah tempat. Misalnya saja, kacang goreng yang ada di piring. Demikian juga pensil, penghapus, dan plastisin tidak berubah bentuk jika dipasang ke kotak pensil. Bentuk benda padat dapat diubah. Piring yang jatuh berserakan, kertas sobek, dan kacang tanah yang hancur setelah digerus, adalah contoh dari benda padat yang diubah. Contoh lainnya adalah plastisin, bentuk dari plastisin ini mudah sekali berubah. Perlakuan tertentu yang dilakukan oleh manusia pada berbagai benda padat disebut juga dengan gaya . 2. Sifat-Sifat Benda Cair Bentuk benda cair. Bentuk minyak goreng dalam botol berubah jika dituang ke penggorengan. Demikian pula dengan air yang dituang ke botol, bentuk air seperti bentuk botol. Benda itu berarti bentuk benda yang diambil dari bentuk wadahnya. Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar. Bentuk permukaan benda cair yang bergerak berbeda dengan bentuk cair yang bergejolak, Hal itu terlihat pada wadah yang tembus pandang, sementara wadahnya dimiringkan, permukaan benda cair yang tenang tetap datar. Bagaimana cara kamu memiringkannya, permukaan benda yang tenang selalu datar. Benda cair mengalir ke tempat rendah. Hal ini dapat dilihat pada aliran udara / selokan yang ada di rumahmu atau bahkan mungkin pada air terjun yang mengalir deras dan jatuh melalui tebing yang curam. Air terjun memberikan pemandangan yang menakjubkan. Benda cair. Air memiliki tekanan. Semakin rendah tekanan udara pada tempat itu maka semakin besar. Hal itu dapat dibuktikan dengan membuat air menjadi memancar. Pacaran air dari tempat yang lebih rendah tampak lebih jauh. Itulah sebabnya tembok dalam bendungan dibuat semakin tebal, hal ini untuk menahan tekanan udara yang semakin besar di bagian bawah. Benda cair meresap melalui celah-celah kecil. Berbagai peristiwa meresapnya benda cair melalui celah-celah kecil terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang disebut kapilaritas . Misalnya minyak tanah pada sumbu kompor atau lampu tempel. 3. Sifat-Sifat Benda Gas Benda gas mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya. Saat kita melepaskan balon, kita memasukkan udara ke dalam balon. Semakin kuat kita melepaskannya, maka semakin banyak udara yang kita masukkan ke dalam balon. Akibat tiupan itu, balon mengembang. Mengisi seluruh ruangan dalam balon. Hal ini berarti benda gas mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya. Benda gas yang disukai. Balon dan kantong plastik mengembang ke seluruh bagian jika ditiup. Hal ini menunjukkan arah yang mendukung arah. Benda gas Ada di segala tempat. Benda gas yang selalu ada di sekitar kita adalah udara. Di semua tempat ada udara. Bahkan wadah yang terlihat kosong pun terbukti berisi udara. 4. Perubahan Wujud Benda Padat, Cair, dan Gas. Benda padat menjadi benda cair. Tahukah kamu menjadi panas dapat menyebabkan perubahan wujud benda. Hal ini terjadi pada cokelat yang meleleh karena terjadi panas tanganmu. Beberapa perubahan pada bagian-bagian dalam kehidupan sehari-hari. Saat kita mengaduk gula pasir dalam teh panas, terjadi perubahan wujud. Setelah diaduk, butiran gula tidak tampak lagi. Gula pasir tidak hilang, tetapi gula pasir berubah wujud. Benda cair berubah menjadi benda padat. Contohnya jika kita memasukkan sekantong udara ke dalam freezer, maka udara akan berubah menjadi es. Air adalah benda cair, sedangkan es merupakan benda padat. Jadi, benda cair dapat berubah menjadi benda padat. Perubahan wujud ini disebut membeku . Perubahan bentuk benda cair menjadi benda gas. Contohnya ada pada saat kita memasak air. Uap air mudah dilihat saat air panas dituang. Benda cair dapat berubah menjadi benda gas jika dipanaskan. Perubahan benda cair menjadi benda gas disebut menguap . Gas berubah menjadi benda cair. Contohnya tutup gelas yang digunakan untuk menutup gelas atau gelas yang berisi minuman panas, kamu akan melihat ada butiran air di situ. Butiran air yang disajikan minuman panas yang menguap. Uap minuman bergerak ke atas tentang tutup gelas. Gas berubah menjadi benda cair disebut mengembun atau kondensasi . Perubahan bentuk benda padat menjadi benda gas. Perubahan bentuk benda padat menjadi benda gas ini disebut menyublim . Contohnya dapat dilihat di kamper. Kamper merupakan benda padat. Namun jika ditempatkan di udara terbuka, kamper lama-kelamaan akan habis. Kamper berubah menjadi gas yang menyebar di udara. B. Gaya Mempengaruhi Benda Sebuah. Gaya Mempengaruhi Gerak dan Bentuk Benda Gaya yang diberikan ke objek wisata atau benda yang dibawa perubahan. Benda diam menjadi bergerak. Benda begerak menjadi bergerak semakin pelas atau menjadi diam. Gaya juga dapat membuat benda bergerak berubah arah, benda bergerak cepat, atau membentuk benda berubah. 1. Gaya mempengaruhi benda diam. Contohnya dalam kegiatan sehari-hari banyak sekali gaya contoh menu yang menyebabkan benda diam menjadi bergerak. Kuda menarik delman. Jika tidak ditarik kuda, delman tetap diam. Tukang bakso mendorong gerobak setelah beberapa saat parkir di depan rumahmu. Kamu membuka pintu pagar dengan didorongnya. Dengan bersemangat, kamu menendang bola di tengah lapang. Senin pagi kamu menarik mengerek menarik tali benda dalam upacara. Jadi, dapat dilepaskan saat bergerak. Tanpa gaya, tidak akan ada gerakan. 2. Gaya mempengaruhi benda bergerak. Contohnya hal ini terjadi pada bola yang menggelinding di lantai. Bola yang menggelinding di lantai datar lama-kelamaan akan berhenti. Hal itu terjadi karena timbulnya gesekan antara bola dan lantai. Gesekan akan memperlambat gerak benda. Bola yang menggelinding di lantai miring terus meningkat. Di lantai miring, gaya mendorong benda lebih besar dari gesekan. Menaikkan, Mengarahkan bola semakin cepat. Jadi kesimpulannya adalah gaya dapat bergerak benda bergerak, bergerak semakin cepat dan berubah arah. 3. Gaya mempengaruhi bentuk benda. Contohnya pada telur yang diketuk perlahan ke tembok mungkin tidak pecah. Akan tetapi, jika diketuk kuat, telur pasti pecah. Bentuk telur menjadi berubah. Hal lain juga terjadi pada plastisin, jika plastisin tidak tertangani atai digulung, bentuknya tidak berubah. Akan tetapi, jika plastisin itu diubah / digulung maka bentuknya akan berubah. b. Pengaruh Gaya Terhadap Benda di dalam Air. Macam posisi benda di dalam air Terapung . Ada bagian benda yang ada di udara dan ada bagian benda yang muncul di permukaan. Contoh piring plastik, gayung, dan sterofoam terapung di air. Jika kita membawa benda-benda itu, maka seolah-olah udara yang menahannya. Air memang memberikan tekanan ke atas. Ini menunjukkan bahwa air memberikan gaya ke atas di dalam udara. Melayang . Semua bagian benda tercelup di udara, tetapi tidak disebut dasar udara. Contoh kapal selam kadang-kadang mengapung, melayang, dan kadang-kadang di dasar laut. Hal ini karena kapal selam dapat diterima ait yang masuk ke badan kapal. Tenggelam . Semua bagian benda tercelup di udara dan benda dasar. Misalnya seorang anak yang tidak berenang, saat ia terjun ke kolam renang maka yang terjadi pasti akan tenggelam. Cukup sekian penjelasan singkat tentang sifat-sifat benda yang merupakan salah satu pelajaran IPA untuk Sekolah Dasar . Sumber Modul Sains - Sifat Dan Perubahan Wujud Benda - New SD Kelas 5100% found this document useful 1 vote509 views21 pagesOriginal TitleMODUL SAINS_SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD BENDA _NEW SD KELAS 5Copyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote509 views21 pagesModul Sains - Sifat Dan Perubahan Wujud Benda - New SD Kelas 5Original TitleMODUL SAINS_SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD BENDA _NEW SD KELAS 5Jump to Page You are on page 1of 21 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 15 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Page 19 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Buku Siswa Kelas 5 Tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan K 13 Revisi untuk materi IPA dengan Tematik kelas 5 Tema 7 Subtema 1, - Subtema 1 Subtema 1 Wujud Benda dan Ciri beserta sifatnya dengan Kompetensi Dasar Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari Melaporkan hasil percobaan pengaruh kalor pada benda Berikut adalah rangkuman Materi Sifat-Sifat Benda untuk Sifat Benda Padat, Cair, dan Gas & Macam Macam Perubahan Wujud Benda dalam tulisan SIFAT-SIFAT BENDA BENDA PADAT, CAIR, DAN GAS BERIKUT CONTOHNYA Berdasarkan wujudnya benda-benda dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu benda padat pensil, batu, kayu, benda cair air, minyak goreng, susu, dan kecap dan benda gas isi balon. Setiap benda memiliki sifat tertentu yang membedakannya dengan benda yang lainnya. Sifat-Sifat Zat Padat dan Contohnya Benda padat memiliki sifat-sifat sebagai berikut. Bentuknya tetap, tidak bergantung bentuk wadahnya Volumenya tetap Molekul-molekulnya beraturan dan sangat rapat Molekul-molekulnya tidak dapat bergerak bebas Tidak dapat mengalir Tidak dapat dimampatkan Adapun contoh benda padat di sekitar kita adalah batu, kayu, besi, beton, dan lain sebagainya. Penjelasan Sepotong kayu diletakkan di mana saja tidak berubah bentuknya. Volumenya tidak berubah karena suhu atau perubahan tempat. Molekul-molekul kayu yang terdiri dari berbagai senyawa kimia sangat rapat sehingga sifat fisik kayu sangat padat dan keras. Molekul-molekul penyusun kayu tidak dapat bergerak bebas dan tidak dapat mengalir untuk berpindah dari tempat yang satu ke tempat lainnya. Kayu tidak dapat ditempatkan volumenya. Sifat-Sifat Zat Cair dan Contohnya Benda cair mempunyai sifat-sifat sebagai berikut. Bentuknya berubah bergantung bentuk wadahnya Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar Benda cair mengalir ke tempat lebih rendah Benda cair menekan ke segala arah Benda cair meresap melalui celah-celah kecil Volumenya tetap Molekul-molekulnya tidak beraturan dan agak berjauhan Molekul-molekulnya dapat bergerak bebas Sulit ditempatkan Adapun Contoh benda cair yang ada disekitar kita antara lain air, bensin, madu, minyak goreng, dan lain-lain. Penjelasan Air berubah bentuknya mengikuti bentuk wadahnya, misalnya saat air dimasukkan ke dalam botol bentuknya adalah seperti ruang dalam botol tersebut. Volume air tidak berubah, jika air dituang ke wadah yang terlalu kecil, maka air tersebut akan meluap dan tumpah. Molekul-molekul air H2O posisinya saling berjauhan sehigga masing-masing molekul dapat dengan leluasa bergerak dan berpindah tempat. Hal ini membuat air mudah mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. Air sulit untuk ditempatkan. Sifat-Sifat Zat Gas dan Contohnya Benda dalam fasa gas memiliki sifat-sifat sebagai berikut. Bentuknya tidak tetap, memenuhi ruang wadah yang tersedia Volumenya berubah-ubah Molekul-molekulnya tidak beraturan dan sangat berjauhan Molekul-molekulnya dapat bergerak sangat bebas Dapat mengalir dengan sangat mudah Volumenya tetap Dapat ditempatkan Adapun Contoh benda-benda gas di sekitar kita adalah udara, asap knalpot, freon, nitrogen, dan lain sebagainya. Penjelasan Udara berubah bentuknya mengikuti bentuk wadahnya, saat dimasukkan ke dalam ban maka bentuknya mengikuti bentuk ruang dalam ban tersebut karena udara mengisi seluruh ruang dalam ban tersebut. Volume udara dapat berubah-ubah. Jarak antar molekul udara sangat berjauhan sehingga molekul-molekul udara selalu bergerak dengan sebebas-bebasnya. Udara dapat dengan mudah mengalir. Udara juga dapat dimampatkan dengan mudah sampai dengan tekanan tertentu. MACAM-MACAM PERUBAHAN WUJUD BENDA BERIKUT CONTOHNYA Perubahan wujud pada benda dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu perubahan wujud yang dapat kembali dan perubahan wujud yang tidak dapat kembali. 1 Perubahan Wujud yang Dapat Kembali ke Bentuk Semula. Pada perubahan wujud yang dapat kembali, yaitu benda yang mengalami perubahan tersebut dapat berubah kembali ke bentuk semula. Contohnya pada perubahan wujud pada air. Penjelasan Air dapat berubah wujud menjadi es apabila dibekukan, dan es dapat kembali berubah wujud menjadi air apabila dipanaskan. Air yang berubah menjadi benda gas dapat kembali berubah menjadi titik air. 2 Perubahan Wujud yang Tidak Dapat Kembali ke Bentuk Semula. Pada perubahan wujud yang tidak dapat kembali, yaitu benda yang mengalami perubahan tidak dapat diubah kembali ke bentuk semula. Contohnya pada perubahan wujud yang terjadi karena pembakaran merupakan perubahan wujud yang tidak dapat kembali, misalnya kertas atau kayu yang dibakar. Penjelasan Kertas yang dibakar akan berubah menjadi abu. Kayu yang dibakar dapat berubah menjadi arang. Dengan cara apapun, abu tidak dapat diubah lagi menjadi kertas. Begitu pula arang tidak dapat berubah menjadi kayu lagi. Beberapa proses alami merupakan proses perubahan wujud yang tidak dapat kembali, misalnya pembusukan yang terjadi pada sayuran dan buah-buahan. Perubahan yang terjadi karena proses perkaratan juga merupakan perubahan wujud yang tidak dapat kembali. Besi yang berkarat menjadi hitam dan rapuh. Karat tidak dapat diubah menjadi besi lagi. PENYEBAB TERJADINYA PERUBAHAN WUJUD PADA BENDA Benda dapat berubah sifat apabila ada perlakuan atau peristiwa yang mengenainya. Berikut adalah penyebab-penyebabnya 1 Pembakaran. Benda yang dibakar akan mengalami perubahan sifat, contohnya kayu yang dibakar menjadi arang dan kertas dibakar menjadi abu, atau kertas yang dibakar juga akan menjadi abu. 2 Pemanasan. Pemanasan benda dapat mengubah sifat benda, contohnya beras yang mulanya keras dan setelah dimasak menjadi empuk, adonan kue yang semula encer dan setelah dipanaskan dalam oven menjadi padat dan mengembang. 3 Peletakan di udara terbuka. Minyak kayu putih yang diletakkan di udara terbuka akan menguap karena berubah menjadi gas, es batu yang diletakkan di tempat terbuka akan mencair, dan kentang yang dibiarkan di udara terbuka akan berubah warna dan akan cepat busuk. MACAM-MACAM PERUBAHAN WUJUD PADA BENDA Perubahan wujud benda dapat dibedakan menjadi dua yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Berikut penjelasan 1 Perubahan Fisika. Perubahan fisika adalah perubahan benda tanpa menghasilkan zat baru. Adapun Macam-macam perubahan fisika yaitu Mencair/melebur Mencair merupakan perubahan wujud dari benda padat menjadi cair. Perubahan wujud ini disebabkan karena adanya kenaikan suhu panas. Contoh peristiwa mencair misalnya es batu yang dibiarkan di tempat terbuka akan mencair, lilin yang dinyalakan akan meleleh menjadi cair, mentega jika dipanaskan akan meleleh menjadi encer, es krim lama-lama mencair. Membeku Membeku adalah perubahan wujud dari benda cair menjadi padat. Peristiwa ini disebabkan karena adanya penurunan suhu. Beberapa contoh peristiwa pembekuan misalnya air yang didinginkan dalam kulkas akan menjadi es batu, agar-agar berbentuk cair pada saat masih panas, tetapi setelah dingin agar-agar berbentuk padat, lilin cair yang dibiarkan juga akan berubah menjadi padat, minyak goreng pada suhu yang dingin akan berubah menjadi padat. Menguap Menguap adalah perubahan wujud dari benda cair menjadi gas. Perubahan wujud ini disebabkan karena adanya kenaikan suhu. Beberapa contoh peristiwa penguapan misalnya air yang dipanaskan sampai mendidih berubah menjadi uap, spritus yang diletakkan di tempat terbuka lama-lama akan habis karena menguap, pakaian yang basah dijemur maka pakaian akan kering karean air yang ada di pakaian menguap, bensin jika dibiarkan di tempat terbuka lama kelamaan akan habis. Megembun atau Kondensasi Mengembun adalah perubahan wujud dari benda gas menjadi cair. Beberapa contoh peristiwa mengembun misalnya gelas yang berisi es batu di bagian luarnya akan muncul titik-titik air, udara mengembun di pagi hari, pada saat kita menghembuskan napas pada kaca, maka kaca menjadi berembun, air panas ditutup dengan piring, maka bagian atas piring yang dipakai tutup akan menetes air Mengkristal Mengkristal adalah perubahan wujud dari benda gas menjadi padat. Peristiwa ini terjadi karena adanya penurunan suhu. Beberapa contoh peristiwa mengkritasl misalnya hujan salju dan proses pembuatan pupuk nitrogen buatan, kawah gas belerang, maka pada dinding-dinding kawah dilihat gas-gas belerang yang berubah menjadi kristal-kristal belerang. Menyublim Menyublim adalah perubahan wujud dari benda padat menjadi gas. Beberapa contoh peristiwa menyublim misalnya kapur barus yang diletakkan di tempat terbuka lama kelamaan akan habis, penggunaan es kering dalam panggung pertunjukkan, pembuatan ammonium sulfat dan ammonium nitrat bahan pupuk, dan jelaga yang merupakan hasil pembakaran pada lampu minyak. 2 Perubahan Kimia. Perubahan kimia adalah peristiwa perubahan pada benda zat yang menghasilkan zat baru yang berbeda dengan sifat asalnya. Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia. Contohnya pada peristiwa kertas yang dibakar, besi yang berkarat, pembakaran bahan bakar, bensin atau solar menghasilkan zat cair dan asap serta energi yang dapat menggerakkan kendaraan bermotor., proses fotosiontesa pada tumbuhan yang memiliki zat hijau daun, mengubah air, gas karbon dioksida dan bantuan cahaya matahari dapat diubah menjadi makanan atau karbohidrat, dan pemanasan batu kapur menghasil kapur tohor dan gas karbondioksida. Baca RANGKUMAN MATERI KELAS 3 TEMA 7 - PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KESIMPULAN RANGKUMAN MATERI KELAS 5 SD TEMA 7 - SIFAT-SIFAT BENDA Pembelajaran Tematik Terpadu untuk Siswa Kelas V SD/MI kurikulum 2013 dengan materi Peristiwa dalam kehidupan ini dengan tema 7 Subtema 1 Wujud Benda dan Ciri beserta sifatnya untuk mata pelajarancg IPA. dapat disimpulkan bahwa Perubahan wujud benda adalah peristiwa perubahan bentuk suatu benda menjadi bentuk benda lain yang berbeda. Adapun benda memiliki berbagai wujud, salah satunya gas. Benda tersebut bahkan bisa ditemui dengan mudah di kehidupan sehari-hari. Semoga dengan rangkuman ini pelajar atau siswa yang duduk di sekolah dasar SD khususnya kelas 5 dapat menjawab soal-soal yang diberikan oleh guru. Tetap semangat belajar mesti dalam kondisi pembelajaran daring atau online di masa pandemi covid-19 ini!

materi benda dan sifatnya kelas 5 sd